loading...
loading...

Di bulan puasa tahun ini, kita mengalami sebuah kejadian unik, dimana masyarakat tidak hanya menunggu adzan maghrib untuk berbuka dengan yang manis-manis sejenis kurma dan onta, tetapi juga berbuka dengan link yang sudah disimpan sejak siang.
Link video porno aryodj mendadak viral di banyak grup WA dan sosial media lainnya. Bahkan tak hanya link, banyak juga yang langsung mengupload videonya. Aryodj bermain dengan dua PSK, satunya merekam, dan yang satu lagi ngeseks dengan aryodj. Jika dibanding video Ariel, rasanya yang aryodj ini lebih instagramable, meskipun cuma bertahan 2 menit.
Video singkat ini rupanya membuat kita sadar akan banyak hal.
Pertama, rupanya video dan gambar bokep telah mampu menyatukan kelompok radikalis. Kita tentu masih ingat kejadian tersebarnya chat mesum antara Rizieq dan Firza, lengkap dengan gambar-gambar telanjang Firza, saat itu kelompok radikalis menyebut bahwa itu adalah kriminalisasi ulama. Mereka pun kompak tidak percaya, karena hanya ada foto Firza seorang.
Kemudian jauh sebelumnya, saat muncul kasus video porno Ariel melawan Luna Maya, FPI dengan percaya diri melakukan aksi demo. Saat itu FPI meminta Ariel, Luna dan Cut Tari segera ditahan oleh polisi. Hingga akhirnya berujung penjara bagi Ariel, sebagai pemeran utama dalam video tersebut.
Lalu sekarang, saat video bokep aryodj viral di seluruh sosial media, tidak ada yang namanya demo atau tuntutan untuk menangkap Aryo. Mereka mendadak senyap tanpa komentar apapun.
Bagi saya ini luar biasa, mereka tidak hanya kompak untuk hal-hal yang sama, tetapi juga untuk sikap yang berbeda. Bisa konsisten untuk tidak konsisten. Tetap satu suara membela teman-temannya.
Berbeda halnya dengan kasus terorisme, mereka tidak kompak. Ada yang mendukung, ada yang dengan halus mendukung, tetapi ada juga yang menolak dan mengecam. Hanya di video bokeplah mereka kompak satu suara, baik mengecam atau mendiamkan.
Kedua, hukum salah dan benar ternyata sangat relatif, tergantung siapa yang melakukan. Jika dari teman-temannya, maka langsung bungkam dan mendiamkan. Tapi andai dari kubu seberang, mereka langsung bersikap seolah orang yang sudah dijamin masuk surga, yang bebas mencaci maki lawannya.
Ketiga, sebenarnya gambar aryodj sudah sempat viral setelah Pilkada DKI usai. Kitapun beranggapan bahwa itu adalah cara Aryo merayakan kemenangannya; pesta seks. Tak perlu terlalu dipermasalahkan toh dia nonmuslim.
Bahwa sekarang videonya muncul dan viral, ini membuat sebagian orang bertanya-tanya, jangan-jangan untuk kasus yang lain, Rizieq misalnya, juga ada versi videonya?
Sebab Rizieq sepertinya tak takut dengan penjara. Toh dia sudah berkali-kali masuk penjara sebelumnya. Tapi dia takut karirnya sebagai pentolan FPI, ormas paling suci nan mensucikan, itu tamat gara-gara pembuktian di pengadilan.
Saya pribadi merasa kasihan dengan pola pikir minimalis kelompok oposisi dan anti Jokowi. Mereka tidak sadar bahwa selama ini telah melakukan sesuatu yang sangat naif, menggunakan agama sebagai tameng pembenaran atas sikap politik mereka. Begitu bernafsu menyerang Jokowi, sehingga melakukan segala cara.
Di saat mereka habis-habisan memproduksi hoax dan fitnah terhadap Jokowi, pada saat yang sama Tuhan membuka aib-aib mereka. Mulai dari pakaian minimalis anak Fadli Zon, terbuka dan dibongkar karena terkena kasus minta penjemputan kepada kedubes New York. Yang menyedihkannya, surat permintaan penjemputan ke kedutaan beredar dan viral. Sehingga sanggahan Fadli Zon bahwa dirinya tak meminta fasilitas pun terbantahkan secara otomatis.
Setelah itu beredar pula foto mesra anak Zulkifli Hasan, yang merupakan besan dari Amien Rais. Muncul pula chat mesum Rizieq. Dan sekarang lanjut dengan foto serta video porno Aryo.
Sebagai muslim, sebenarnya kita percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini tidak ada yang kebetulan. Jika kita sakit misalnya, kita merenung tentang dosa-dosa dan kesalahan di masa lalu. Kita merenung tentang banyak hal negatif yang pernah dilakukan.
Terkait foto minimalis, mesum dan video porno dari kubu oposisi, seharusnya mereka mulai sadar tentang sikap-sikap mereka selama ini: merasa yang paling suci dan menggunakan segala cara untuk memfitnah Jokowi. Sehingga saat Tuhan membongkar aib-aib kelompok mereka, seharusnya mampu menyadarkan mereka untuk berhenti menggunakan agama sebagai dagangan politik. Berhenti mengajak Tuhan berkampanye. Berhenti menggunakan ayat-ayat suci demi sebuah pembenaran politik.
Namun jika melihat mereka saat ini belum sadar-sadar juga, terus menggunakan simbol-simbol agama demi kepentingan politiknya, mungkin karena mereka terlalu yakin akan masuk surga. Seyakin mereka menang di Pilpres 2014 lalu, sehingga sujud syukur di tempat yang entah suci apa tidak.
Lalu apa yang bisa kita lakukan? Ya terus mengingatkan bahwa yang mereka lakukan itu jahat. Harus menyadarkan bahwa provokasi politik dengan sentimen agama bisa berdampak buruk terhadap keberlangsungan NKRI. Begitulah kura-kura.
loading...
0 Response to "Hikmah Video Bokep yang Menyatukan Kubu Anti Jokowi"
Posting Komentar