loading...
loading...
Ali Mochtar Ngabalin semakin menjadi primadona dalam hal retorika politik. Bukan untuk kepentingan yang negatif tentunya. Sebagai Tenaga Ahli Utama Kdeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi pada Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin punya tugas dan fungsi dalam komunikasi politik dan memperluas penyebaran informasi mengenai pencapaian kinerja pemerintah. Ini tugas serius, karena masih banyak berseliweran hoax dan disinformasi yang sifatnya menyudutkan pemerintah. Padahal pemerintahan Presiden Jokowi sudah bekerja siang malam demi rakyat Indonesia.
Ali Ngabalin juga semakin menjadi bahan berita para awak media. Menjadi media darling. Apa pun berita yang mengandung Ali Ngabalin menjadi laris dibaca publik. Selain menarik untuk mengikuti sepak terjangnya, Ali Ngabalin juga menjadi semacam jagoan terhadap para lawan politik Presiden Jokowi yang kerap mengkritik apa pun tanpa data dan fakta.
Dulu kita sempat gemes dan geram membaca cuitan-cuitan Fadli Zon soal pemimpin plonga plongo, soal maunya dia pemimpin seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, dan banyak lagi, yang lebih menyasar fisik ketimbang kinerja. Padahal kalau head to head dengan Fadli Zon, saya yakin soal kinerja dan prestasi Presiden Jokowi berada jauh sekali di atas Fadli Zon. Namun Presiden Jokowi tentunya tidak punya waktu meladeni cuitan-cuitan Fadli Zon, sindiran Fahri Hamzah maupun tudingan dari Amien Rais.
Sekarang dengan adanya Ali Ngabalin, saya yakin Fadli Zon berpikir dua tiga kali dulu sebelum membuat cuitan semacam itu. Kepiawaian Ali Ngabalin ber-retorika juga mendapat pujian dari Direktur LP3ES, Rustam Ibrahim. Lewat akun Twitternya Rustam menulis, “Kesan saya, dalam retorika, Ngabalin jauh lebih hebat dari @fahrihamzah @fadlizon bahkan dari Amien Rais”. Rustam juga mengunggah sebuah video cuplikan acara ILC di TVOne. Isi dari video ini lah yang semakin memantapkan keperkasaan Ali Ngabalin di hadapan para lawan politik Presiden Jokowi. Kali ini yang menjadi “korban” adalah Mardani Ali Sera dari PKS. Telak sekali!
Episode ILC di dalam video tersebut diberi tagar #ILCBPIP. Dalam segmen itu, Karni Ilyaas selaku host memancing Ali Mochtar Ngabalin untuk menjawab pertanyaan alasan dirinya mau menjadi jubir Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berikut jawaban dari Ali Ngabalin.
“Pak Karni mesti tahu, yang paling pintar itu adalah Presiden Jokowi. Yang pintar itu adalah Presiden Jokowi, karena memilih orang-orang yang tepat," ujar Ali sambil tersenyum.
Mendengar jawaban Ali Ngabalin, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera tersenyum terbahak-bahak, dan masih dengan raut wajah yang riang.
"Itu satu Bang Karni, tunggu dulu. Karena itu begitu saya diberikan amanah, ‘Pak Ngabalin hari ini anda menjadi mata, menjadi telinga dan menjadi mulut saya’. Saya langsung kasih masuk gigi 4 dan gas 120 kilo perjam. Dan saya buktikan kepada publik Indonesia bahwa segala tuduhan dan fitnah yang anda alamatkan kepada istana dan Presiden Joko Widodo, itu bohong! Dan celah presiden maafkan kalian semua!”(disambut tepuk tangan penonton) ”Paten nggak?" ujar Ali Ngabalin. Sesudah kata-kata ini, kamera menyorot Mardani kembali yang ketawanya berubah kecut! Telak sekali!
“Apalagi Bang Karni mau tanya sama saya?” tanya Ali Ngabalin.
“Jadi pilihan presiden itu tepat sekali anda jadi (Tenaga Ahli Utama),” ujar Karni.
“Namanya alhamdulillahi robbil ‘alamien… Ini hadiah Ramadhan untuk presiden Joko Widodo. Dan saya bilang kepada Presiden, di hadapan beliau. Saya bilang, ‘Pak, saya tidak akan mempermalukan Bapak. Dan saya percaya apa yang bapak lakukan ini ada di atas jalan Allah’. Karena itu saya bilang pemerintah adalah representasi Tuhan di muka bumi. Siapa yang mau bantah itu, siapkan forumnya, Bang Karni, Saya akan hadapi satu-satu!” pungkas Ali Ngabalin.
Saya yakin para pembaca yang melihat video tersebut akan merasakan semangat yang membara. Sebuah pukulan telak bagi para lawan politik Presiden Jokowi, agar tidak bicara seenak udel mereka. Video itu bisa dilihat di link berikut ini : https://twitter.com/RustamIbrahim/status/1004850407359709184
Dan saya setuju dengan pendapat Rustam Ibrahim. Ali Ngabalin memang jago dan jauh lebih hebat dari duo F dan Amien Rais!
(Sekian)
loading...
0 Response to "Telak! Ali Ngabalin Merubah Tawa Riang Mardani Jadi Kecut Di ILC!"
Posting Komentar