loading...
loading...
Saya tidak percaya kalau orang ini ternyata pernah menjadi ketua umum salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia. Apakah Muhammadiyah tidak keliru pernah mendapuk Amien Rais sebagai ketua umum? Apakah warga Muhammadiyah rela perjuangan KH. Amien Rais pernah diteruskan oleh Amien Rais?
Bukan apa-apa. Pertanyaan-pertanyaan itu muncul karena saya semakin ragu dengan pehaman agama Amien Rais. Saya tidak yakin Amien Rais benar-benar paham agama. Kalau dia seorang profesor lulusan luar negeri memang benar. Plus seorang politisi senior. Tapi ketika disebut sebagai tokoh agama, saya tidak sepakat. Oleh sebab itu, apa alasan Muhammdiyah pernah mendapuk Amien Rais sebagai ketua umum Muhammadiyah? Apa di Muhammadiyah sudah tidak ada orang yang lebih pantas dari Amien Rais, atau memang karena silau dengan gelar profesor Amien Rais?
Begini, semakin udzur, Amien Rais semakin menunjukkan diri sebagai orang yang tidak paham agama. Hanya demi ambisi politik, Amien Rais tak ragu untuk menabrak kode etik dan nilai-nilai ajaran Islam. Amien Rais berani membawa Allah dalam urusan politik. Mudahnya, Amien Rais mempolitisasi Allah. Tanpa merasa takut, Amien Rais berani mengatakan Allah akan malu jika tidak mengabulkan doa jutaan umat meminta masyarakat berdoa untuk meminta presiden baru yang tidak mengkriminalisasi ulama dan tidak menjual kekayaan bangsa ke negeri asing. Permintaan itu disampaikan Amien dalam pidatonya di acara buka bersama kader PAN di kediaman Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di wilayah Jakarta Selatan, Sabtu (9/6).
"Jadi Anda itu sekarang perlu berdoa jadi tiap sore ya tiga menit saja 'Ya Allah semoga engkau memberikan bangsa yang tercinta ini sebuah presiden baru yang cinta kepada agamamu, yang tidak akan mengkriminalisasi ulama, tidak akan menjual kekayaan bangsa ke asing dan Aseng'. Kalau belasan juta tiap hari itu berdoa, Allah malu tidak mengabulkan," tutur Amien Rais kepada hadirin.
Benar-benar luar biasa. Allah pun dipaksa oleh Amien Rais untuk mengabulkan do’a dirinya agar 2019 ganti presiden. Amien Rais menyebut itu doa jutaan umat, padahal sebenarnya doa dia sendiri.
Parahnya lagi, Amien Rais berdoa dengan disisipi fitnah. Amien Rais memfitnah presiden Jokowi mengkriminalisasi ulama dan menjual kekayaan bangsa ke asing. Ini benar-benar merendahkan Allah. Dengan tambahan fitnah ini, Amien Rais sama saja merendahkan Allah sebagai dzat yang maha mengetahui. Seoalah-olah, Allah tidak tahu sebuah peristiwa sehingga Amien Rais pakai menambahi fitnah presiden Jokowi mengkriminalisasi ulama dan menjual kekayaan bangsa ke asing. Padahal, Allah Maha Mengetahui segala, termasuk benar tidaknya fitnah Amien Rais ke Jokowi.
Disini jelas Amien Rais tidak paham etika dalam berdoa. Definisi doa adalah permintaan dari sosok yang levelnya rendah kepada dzat yang levelnya tinggi. Oleh sebab itu, berdoa itu ada etikanya. Seorang hamba harus benar-benar merendahkan diri dihadapan Tuhan saat berdoa. Seorang hamba harus benar-benar sopan dan santun, serta memakai bahasa yang halus. Biasanya, terlebih dahulu seorang hamba harus memberikan pujian kepada Tuhan.
Nah, ketika Amien Rais memaksa Allah mengabulkan doa 2019 Ganti Presiden bahkan mengatakan akan malu, seolah-olaj derajat Amien Rais lebih tinggi dibanding Allah sehingga berani memaksa Allah serta mensifati Allah dengan sifat manusia, yaitu malu. Kok berani-berani Amien Rais memaksa Allah? Bukankah Allah yang seharusnya memaksa Amien Rais? Apakah orang seperti ini pantas dikatakan sebagai orang yang paham agama dan pernah menjad ketua umum ormas terbesar di Indonesia?
Jujur saya khawatir Amien Rais makin mabok tak terkendali. Orang seperti Amien Rais sepertinya perlu diruqyah. Pernyataan yang dikeluarkan olehnya makin menjadi-jadi tak terkendali. Saya khawatir ambisi untuk menjegal Jokowi menguasai akal pikirannya. Saya khawatir Amien Rais tak merasa takut untuk menginjak-injak nilai-nilai ajaran agama Islam hanya untuk memenuhi ambisi politiknya. Sebelum ini, Amien Rais sudah terang-terangan berkampanye di masjid. Dia meminta para da’i untuk berceramah politik.
Lebih khawatir lagi ketika ada umat yang mengikuti langkah Amien Rais membawa nama-nama Allah dalam politik praktis. Bisa dibayangkan jika pengikut Amien Rais ikut-ikutan berceramah politik dan menjadikan masjid sebagai tempat kampanye, bukankah ini sama saja menginjak-injak ajaran Islam?
loading...
0 Response to "Heboh Viral!!!!! Amien Rais Sebut Allah Akan Malu Jika Tak Kabulkan Do’a 2019 Ganti Presiden, Amien Rais sama saja menginjak-injak ajaran Islam?"
Posting Komentar